Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:42:43【Kabar Kuliner】182 orang sudah membaca
PerkenalanPeluncuran Program MBG di Desa Rantau Panjang, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel. ANTARA/HO-Diskominfo O

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar pada ribuan pelajar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan.
"Desa Rantau Panjang menjadi lokasi awal dimulainya Program MBG di OKU Selatan," kata Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan, Zulfakar Dhani di Muaradua, Jumat.
Dia mengangakan, pembagian makan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di OKU Selatan.
Program MBG menyasar pada anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan untuk mendorong pemerataan akses makanan sehat dan bergizi hingga pelosok desa.
"Pemerintah daerah ingin memperkuat langkah konkret dalam menekan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tegasnya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Untuk tahap awal, kata dia, program MBG menyasar pada 2.900 siswa di wilayah itu yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tulus Barokah sebagai pihak penyedia menu makanan bergizi.
Untuk menu makanan yang dibagikan bervariasi dan higienis seperti nasi, ayam, mie, buah jeruk, tempe goreng dan lain sebagainya.
"Desa Rantau Panjang menjadi titik awal program MBG dan semangatnya diharapkan menular ke seluruh kecamatan di OKU Selatan," ujarnya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(1)
Sebelumnya: 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
Selanjutnya: Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
Artikel Terkait
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
Resep Populer
Rekomendasi

Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor